Senin, 03 Mei 2010

Fakta : Pintu Surga untuk seluruh umat manusia hanya terbuka melalui Islam

Allah SWT menyatakan bahwa Rasul Muhammad saw adalah seorang utusan bagi seluruh alam:

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” QS. 21:107

Allah SWT menegaskan lagi, bahwa risalah yang dibawa beliau SAW adalah untuk seluruh alam :

“Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.” QS. 38:87

Sehingga tidak mengherankan bila seruan-seruan dalam Al-Qur’an dimulai dengan kata seruan “hai manusia” atau “Hai bani Adam” yang menunjukkan keuniversalan sifat orang-orang yang diseru.

Dalam Al-Kitab, Yesus memberitakan tentang Islam dan memerintahkan umatnya untuk bertobat .

“Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Injil Matius 4:17

Yang dimaksud “kerajaan surga sudah mendekat” adalah agama Islam yang di bawa nabi Muhammad saw, hal ini diperkuat dengan ayat berikut ini :

“Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.” Injil Matius 21:43

Semua dalil-dalil tersebut sangat bersesuaian, bahwa untuk dapat masuk surga, jalan satu-satunya hanyalah dengan masuk agama Islam. Jika kita susun fakta diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Yesus memerintahkan untuk mengikuti agama Muhammad saw karena Agama Islam adalah Rahmatan Lil Alamin.

Dan Allah SWT menegaskan dalam firmanNYA :

“Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi.” QS. 3:85

Orang-orang Krisiani yang mau menggunakan akal sehatnya, tentu akan mengetahui kebenaran secara nyata.

7 komentar:

  1. Yesus itu Yahudi waktu dia lahir. Dan terus Yahudi. Al-quran memusuhi Yahudi, mana bisa ada orang Yahudi menjadi pewarta Islam kalo mereka saja sudah dilarang alquran. Makhluk yang anda sebut Allah SWT saja sudah memerintahkan anda untuk memusuhi Yahudi. Koq mereka kamu klaim jadi nabi Islam. Penjelasan Alkitab diata akan saya teruskan jika anda masih tertarik dengan pembicaraan ini. Susah untuk orang yang tidak tertarik untuk paham sesuatu.

    BalasHapus
  2. Umat Islam wajib mengimani 25 Rasul Allah SWT, termasuk salah satunya Nabi Isa AS (Yesus). Allah tidak membeda-bedakan suku, ras, warna kulit, dll. Semua seruan didalam Al-quran ditujukan kepada semua manusia, misalnya "Hai orang2x yg beriman", orang yang beriman tersebut termasuk "Yahudi muslim, China muslim, batak muslim, dsb...

    Banyak dari artis Indonesia saja yg menjadi muallaf semua itu dari suku yang berbeda, namun mereka adalah saudara kami. Begitu pula orang2x Yahudi yang masuk Islam. Anda bisa search di Google, untuk melihat orang2x Yahudi yg telah masuk Islam. Artis Indonesia, diantaranya:

    1. El Manik (Aktor)
    2. Chrisye (Penyanyi)
    3. Tamara Blezenky (Aktris)
    4. Dian Sastrowardoyo (Bintang film)
    5. W.S Rendra (Penyair, Si Burung Merak)
    6. Iga Mawarni (Penyanyi)
    7. Chica Koeswoyo (Bintang cilik, Keluarga Koes Ploes)
    8. Clara Shinta (Aktris)
    9. Ebiet G Ade (Penyanyi)
    10. Monica Oemardi (Aktris)
    11. Sandrina Malakiano (Pembawa Berita)
    12. Cindy Claudia (Penyanyi,artis sinetron)
    13. Davina Veronica H.(Topmodel)
    14. Tia (Penyanyi,AFI)
    15. Shelomita (Penyanyi)
    16. Cahyono (Pelawak)
    17. Valentino (Bintang Iklan, Presenter)
    18. Paquita Wijaya (Sinematrografer, Penyanyi)
    19. Ira Wibowo (Aktris)
    20. Miranda Risang (Artis)
    21. Ray Sehatapi (Bintang film)
    22. Hughes (Host)
    23. Max Don (Suami Imaniar)
    24. Angel Elga (Penyanyi Dangdut)
    25. Willy Dozan (Bintang Film)
    26. Cahyono (Pelawak)
    27. Natalie Sarah(Aktris Sinetron)
    28. Verawati Fajirn (Atlet Bulutangkis)
    29. Lulu Tobing (Artis)
    30. Ki Manteb Sudarsono (Dalang)

    Sisanya, Anda cari info sendiri... dan Saya menunggu kedatangan Anda menjadi saudara saya, didalam Islam. :) semoga Allah SWT memberikan hidayahnya kepada anda...

    BalasHapus
  3. Lho, berarti yang gak muslim gak beriman? Cuma saya sejak SMP kelas 3 sudah baca banyak referensi. Banyak buku yang ditulis muslim menghina Nasrani. Namun saya baru tahu ada 1 buku yang ditulis Nasrani Palestina yang membongkar seluk-beluk muslim, mulai dari ayat-ayat yang sangat absurd dan disturbing. Fair? Tidak. Maka dari itu, meski saya menghormati Muslim karena lingkungan saya memungkinkan saya selalu bertemu Muslim. Salah satu teman saya adalah Muslim. We have no trouble. Toleransi macam ini kan indah daripada yang diajarkan alquran untuk tidak mengambil teman dari non muslim.

    BalasHapus
  4. Anda mengatakan Al-Qur'an mengatakan untuk tidak mengambil teman dari non muslim??? Anda salah besar!!!...

    Dalam Al-qur'an disebutkan bahwa orang2x non muslim yang hidup bertetangga, berdagang, dan menjalin hubungan sosial dengan umat Islam, wajib dilindungi. Melindungi itu lebih dari pertemanan, jadi orang Islam diwajibkan membela ANDA, apabila anda sedang dalam kesusahan. Orang non muslim yang berhubungan dengan umat muslim disebut sebagai "kafir zimmi". orang2x ini wajib dilindungi, dibela oleh umat Islam.
    Itu ajaran Al-qur'an.

    Di antara hak-hak yang harus didapat oleh ahli zimmah (Kafir Zimmi/ ANDA) dari umat Islam adalah hal-hal berikut ini:

    1. Hak untuk mendapatkan izin tinggal dan menjadi penduduk secara resmi di dalam wilayah hukum Islam.

    Di masa lalu seorang ahlu zimmah berhak untuk tetap bertahan di atas tanah yang menjadi miliknya yang sah. Tidak ada seorang pun yang berhak untuk mengusirnya dari tanahnya itu. Bahkan setingkat gubernur Mesir pun tidak punya hak. Padahal saat itu Gubernur Amr bin Al-Ash sedang melakukan proyek renovasi masjid, lantaran daya tampungnya yang semakin dibutuhkan. Kebetulan, proyek perluasan masjid itu harus mengenai lahan millik seorang ahli zimmah, maka gubernur menyediakan uang pengganti atas tanahnya. Namun di ahli zimmah bertahan dan tidak mau pindah. Akhirnya, dengan kekuasaan sebagai pemerintah, rumahnya digusur dan uangnya diberikan.

    Ahli zimmah ini kemudian melapor kepada khalifah Umar ra, atasan langsung gubernur Amar bin Al-Ash. Segera saja Umar ra. memarahi bawahannya dan memerintahkannya untuk mengembalikan rumah dan tanah miliknya. Sebab hak-hak para ahli zimmah memang dijamin oleh umat Islam.

    2. Jaminan keamananan atas nyawa mereka dan keluarga, baik dari ancaman orang Islam atau dari ancaman sesama orang kafir.

    Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menzalimi seorang mu'ahid (ahlu zimmah), atau mengurangi haknya, atau membebaninya di atas kemampuannya, atau mengambil darinya sesuatu di luar haknya, maka aku menjadi lawannya di hari kiamat." (HR Abu Daud)

    3. Jaminan keamanan atas harta benda yang dimilikinya.

    Pernah suatu ketika panglima Abu Ubaidah Ibnul Jarrah mengembalikan uang pajak kepada para ahli zimmah. Hal itu dilakukan lantaran negara merasa tidak mampu melindungi mereka dari serbuan tentara kafir dari negeri lain. Pengembalian pajak kepada rakyat ahli zimmah ini adalah sebuah catatan sejarah yang pertama kali. Sedemikian besar tanggung jawab pemerintah Islam dalam menjamin harta benda ahli zimmah, sehingga ketika negara tidak mampu memberikan kewajibannya, uang mereka pun dikembalikan.

    4. Jaminan untuk melaksanakan agamanya di dalam wilayah negeri muslim.

    Konsekuensi yang harus dijalankan muslimin dengan ahlu zimmah adalah memberikan kepada mereka jaminan untuk bebas melakukan kegiatan agamanya, sesuai dengan keyakinannya. Dilarang buat muslimin untuk memaksa, menyudutkan atau memerintahkan mereka masuk Islam, kecuali bila atas kesadaran mereka sendiri. Sebab Allah SWT telah mengharamkan pemaksaan untuk masuk agama Islam buat ahli zimmah.

    Tidak ada paksaan dalam agama, sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS Al-Baqarah: 256)

    Menarik untuk diperhatikan tentang kenyataan sejarah, yaitu tatkala pasukan muslimin mengalahkan negeri kafir dan masuk ke dalamnya, nyaris semua gereja, biara dan tempat ibadah milik penduduknya dibiarkan kokoh berdiri. Tidak ada satu pun yang dirusak apalagi dirobohkan. Bahkan hingga hari ini, di Mesir, Syiria dan negeri muslim lainnya, rumah-rumah ibadah itu masih tetap ada.

    BalasHapus
  5. Dimmi itu apa(gak tahu bener apa salah, soalnya ada yang pernah sebut itu)? Pajak jizyah itu apa juga(kalo nggak salah)?

    BalasHapus
  6. Dimmi (Kafir Zimmi) Kayak lo itu, orang kafir yang hidup bertetangga dengan Islam, jadi harus dilindungi.

    Pajak jizyah adalah iuran yang harus dibayar oleh orang kayak lo, klo tinggal di Negara muslim, karena lo tidak diwajibkan bayar zakat harta, zakat fitrah dan menyembelih hewan kurban. Jadi lo bayar uang keamanan, karena pada masa Nabi dulu, klo perang, orang kafir tidak pandang bulu, semua dibantai, termasuk lo...

    Dan pada masa itu, pernah pajak ini dikembalikan kepada orang2x kafir zimmi karena orang muslim merasa kewalahan untuk melindungi mereka dari serangan bangsa romawi... bgt lah singkat ceritanya...

    BalasHapus
  7. Dave tengoklah www.siaranalhayat.com

    BalasHapus

Silahkan Anda tanggapi artikel diatas: