Senin, 31 Mei 2010

Fakta : Benarkah umat Kristiani beriman kepada Yesus? Mari kita uji menurut Al-Kitab Injil

Inilah ciri-ciri orang yang beriman kepada Yesus :

1. Markus 16: 17 - 18

  1. Tanda tanda ini menyertai orang-orang yang beriman, mereka mengusir syetan demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi mereka,

  2. mereka memegang ular, sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka, dan mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.

Sudah dapatkah anda mengusir syetan? Sudah dapatkah anda menggunakan bahasa-bahasa baru? Sudahkah anda memegang ular? Sudahkah anda mencoba meminum racun? Sudahkah anda meletakan tangan anda atas orang sakit dan orang itu sembuh? Bila anda belum melakukannya, keimanan anda kepada Yesus diragukan.

2. Lukas 10:19

"Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.

Kita akan membuktikan kebenaran kedua ayat tersebut. Kita bawa ular dan kalajengking hidup pada orang Kristen, serta meminta agar mereka memegang atau menginjaknya. Saya yakin 100 persen bahwa tidak ada orang Kristen yang berani melakukannya. Ini menunjukkan bahwa berdasarkan standard Alkitab sendiri, maka pada masa sekarang tidak ada lagi Orang Kristen yang beriman atau mendapatkan kuasa Tuhan. Barangkali ada Orang Kristen yang membantahnya, tetapi kalau Orang Kristen membantahnya maka berarti ayat di atas tidak relevan lagi dan mustahil dilakukan. Dengan berpatokan pada ayat di atas, maka tidak ada satupun lagi Orang Kristen yang beriman, kecuali kalau mereka berani menerima tantangan kita untuk memegang dan menginjak ular serta kalajengking dan bahkan minum racun.

Nah dari sini kita dapat mengatakan pada mereka, daripada melakukan Kristenisasi lebih baik memperbaiki keimanan Umat Kristen sendiri terlebih dahulu. Mereka sendiri TIDAK BENAR-BENAR beriman pada ajaran mereka sendiri, bagaimana dapat membuat orang lain beriman pada agama mereka?

3. Matius 17: 19 - 20

  1. Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka : "Mengapa kami tidak dapat mengusir syetan itu?"

  2. Ia berkata kepada mereka : "Karena kamu kurang percaya. Sebab aku berkata kepadamu : Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini : Pindahlah dari tempat ini kesana, maka gunung ini akan pindah, dan tak ada yang mustahil bagimu".

Sudahkah anda dapat memindahkan gunung? Sudah mampukah anda menyuruh pohon Ara untuk pindah dan menghujam didasar lautan? Bila anda belum dapat melakukan, dan saya kira semua orang kristen tak dapat melakukannya, maka keimanan anda kepada Yesus tidak ada seujung upil pun.

9 komentar:

  1. Kan saya sudah bilang, itu bukan harafiah, itu umpama. Cermati umpamanya.

    BalasHapus
  2. Beginilah cara satu2xnya untuk kamu membenarkan ayat2x Injil diatas. Itu jelas karena Injil karya tulis manusia, sehingga waktu zaman itu orang bisa percaya dengan hal2x seperti diatas, sedangkan di zaman modern hal tersebut sudah tidak mungkin lagi dilakukan...

    BalasHapus
  3. Karena dibuat dengan umpama. Kecuali jika Alkitab memang secara eksplisit menunjukan harafiah, tentu impossible. Namun Akitab itu selalu berupa umpama.

    BalasHapus
  4. Sudah dapatkah anda mengusir syetan? Sudah dapatkah anda menggunakan bahasa-bahasa baru? Sudahkah anda memegang ular? Sudahkah anda mencoba meminum racun? Sudahkah anda meletakan tangan anda atas orang sakit dan orang itu sembuh? Bila anda belum melakukannya, keimanan anda kepada Yesus diragukan.

    Umpama apaan ayat2x diatas? Umpama melulu... kagak ada manfaatnya donk ayat sampah Injil tersebut... sama kayak ayat porno dan kidung agung... sampah semua, g ada manfaatnya buat manusia... betul kan???

    BalasHapus
  5. Ada manfaatnya. Saya jadi lebih sabar waktu anda hampir bikin saya misuh di depan laptop saya.

    Kalo masalah pegang ular, saya udah pernah tau. Bahasa baru itu bahasa roh. Hanya beberapa orang yang benar-benar dipilih Tuhan yang bisa. Saya bukan orang yang benar-benar dipilih untuk bisa bahasa roh. Namun sudah kewajiban saya untuk mewartakan injil.

    BalasHapus
  6. Yang Jelas, lo tidak termasuk orang beriman, bila didasarkan pada ayat diatas!!!!....

    BalasHapus
  7. Kita lihat saja. Jika saya tidak beriman, dalam beberapa tahun, saya akan bilang ke anda entah saya menjadi atheis, atau mualaf. Kalo saya tidak bilang, artinya, saya masih Katolik. tunggu saja.

    BalasHapus
  8. Klo Anda masih Katolik berarti Anda harus bisa seperti yang disebutkan Markus 16: 18

    "Mereka memegang ular, sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka, dan mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh."

    Bila anda belum mampu, maka percuma anda berlama-lama didalam Katolik, karena anda tetap tidak dianggap orang beriman (katolik), menurut ayat diatas...

    BalasHapus
  9. gimana bisa diterima akal kalau di pahami saja sulit...karena keimanan dalam islam bisa muncul dari tiga aspek :
    - iman melalui akal
    - iman melalui hati
    - iman melalui perbuatan
    jadi keimanan dapat di peroleh melalui ajaran agama yang dapat dipahami oleh akal sehingga dapat di benarkan... setelah itu maka ajaran itu dapat meresap di hati seseorang... bila hati seseorang dapat menghayati ajaran tersebut, maka seseorang akan terketuk hatinya melaksanakan ajaran tersebut....

    itulah penjelasan ketiga aspek tersebut...

    kalau isi ajarannya koq cuma umpama dan sulit di cerna akal, bagaimana bisa di terima oleh akal manusia umumnya?...

    BalasHapus

Silahkan Anda tanggapi artikel diatas: