Ramai orang kristen yang menolak bahwa al-kitab telah dikontaminasi dan tidak murni lagi, dan selalu menyanggah, " Ah kau ini bisanya cuman bilang palsu/terkontaminasi tangan2 jahil bisa nggak sih kau tunjukkan alkitab yang asli?" Jawabanya mungkin terwakili oleh pendapat para tokoh2 berikut yang berasal dari kalangan kristen sendiri (dan juga non muslim lain, kalau dia-nya bukan kristen), sebagian dari para ahli menyimpulkan hanya 18% saja yang diidentifikasi kemurniannya, sementara sisanya tau sendiri lah! dan bahkan ahli/archeolog lainnya juga telah sampai pada kesimpulan bahwa naskah asli telah sirna alias dissapear ditelan masa. Dengan methode pembuktian terbalik bisa kita buktikan bahwa Alkitab memang tidak murni lagi, ikuti posting saya sebelumnya tentang Alkitab dan Injil.
Berikut summary-nya :
Dr. Mr. D. N. Mulder dalam bukunya "Pem-bimbing ke dalam Perjanjian Lama", tahun 1963, pagina 12 dan 13, berkata sebagai berikut: "Buku ini dikarang pada waktu-waktu tertentu, dan pengarang-pengarangnya memang manusia juga, yang terpengaruh oleh keadaan waktunya dan oleh suasana di seki-tarnya dan oleh pembawaan pengarang itu sendiri. Naskah-naskah asli dari Kitab Suci itu sudah tidak ada Iagi. Yang ada pada kita hanya turunan atau salinan. Dan salinan itu bukannya salinan langsung dari naskah asli, melainkan dari salinan dan seterusnya. Se-ring di dalam menyalin Kitab Suci itu terseliplah salah salin."
-
-
Drs. M. E. Duyverman dalam bukunya "Pem-bimbing ke dalam Perjanjian Baru", tahun 1966, pagina 24 dan 25, berkata sebagai berikut: "Ada kalanya penyalin tersentuh pada kesa-lahan dalam naskah asli yang dipergunakan-nya, lalu kesalahan itu diperbaikinya, pada-hal perbaikan itu sering mengakibatkan per-bedaan yang lebih besar dengan yang sung-guh asli. Dan kira-kira pada abad keempat, di Antiochia diadakan penyelidikan dan pe-nyesuaian salinan-salinan; agaknya ter-dorong oleh perbedaan yang sudah terlalu besar diantara salinan-salinan yang dipergu-nakan dengan resmi dalam Gereja."
-
Dr. B. J. Boland dalam bukunya "Het Johan-nes Evangelie", p. 9, berkata sebagai berikut: "Zijn ons de waarheden van het Evangelie van Jesus Christus in haar corspron-kelij-ken onvervalschen, zul veren vorm over-geleverd of zijn de door het intermediair van den Griek schen Geest, van de Griek sche reid, het laat stea an te nemen...dat de letter der Nieuw-Testament-ische boeken in de eerste eeuwen anzer jaar-telling gewichtig wijzungen moet hebben ondergaan." Artinya: Apakah kebenaran-kebenaran dari Injil Je-sus Kristus diserahkan kepada kita dalam bentuk murninya, asli dan tidak dipalsukan, ataukah telah dirubah melalui alam fikiran kebudayaan Gerika? Umumnya yang tera-khirlah yang diterima oleh orang jaman kini... bahwa tulisan-tulisan Kitab Perjanjian Baru pada dua abad pertama perhitungan tahun kita, pasti telah mengalami perubahan besar.
-
Dr. A. Powel Davies dalam bukunya "The meaning of the Dead Sea Scrolls The New American Library" tahun 1961 , p. 106, berkata: "The first three, or Synoptic Gospels tell much the same story. There are discrepancies; but it is impossible to a considerable extent to reconcile them. John's Gospel, however, tells quit a different story from the other three. If John is right, then the other three are wrong; If the Synoptic are right, the John's gospel must surely be in error." Artinya: Tiga Injil pertama, yaitu Injil Synoptik, mem-bawakan cerita yang sama. Terdapat perten-tangan-pertentangan di dalamnya, sehingga tidaklah mungkin sedemikian jauh untuk mendamaikan ayat-ayat ini. Namun Injil Jo-hannes, menceritakan cerita-cerita yang amat berbeda dari ketiga Injil pertama itu. Bila Injil Johannes yang betul, maka ketiga Injil yang lain itu salah; bila ketiga Injil itu betul, maka Injil Johannes pasti salah.
-
Dr. G. C. Vari Niftrik dan Dr. B. J. Boland dalam bukunya "Dogmatika Masakini", cetak-an ketiga; tahun 1978, p. 322, berkata seba-gai berikut: "Kita tidak usah merasa malu bahwa terdapat pelbagai kekhilafan di dalam Al-Kitab; kekhilafan tentang angka-angka, perhitungan--perhitungan tahun dan fakta-fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan--kekhilafan itu berdasarkan caranya isi Al-Ki-tab telah disampaikan kepada kita, sehingga dapat kita berkata: dalam naskah asli tentu-lah tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan-kekhilafan itu barulah ke-mudiannya terjadi di dalam turunan-turunan (salinan-salinan-pen) naskah itu."
-
Herman Bakels (1871-1954) dalam bukunya "Nij Ketters? Ya.. Om deere Gods", p. 119-120, lewat buku "Dialog antara Ahmadiyah dengan saksi-saksi Yehowa", p. 83 dan 88 berkata sebagai berikut: "De andere ses Bijbels (Weda, Awesta, de boeken over Boedha, Tao-teking, Con-fusius boeken, Kor'an) ken ik niet ge-noeg...Van onzen Bijbel weet ik dit zeker. Ik heb hem dertig jaar lang van voren tot achteren doorploeterd. En ik zeg ronde-ment; ik kan in Europa geen boek dat meer stikvol dingen-die-niet-waar-zijn zit dan de Bijbel." Artinya: Adapun enam buah kitab (Weda, Awesta, Kitab-kitab tentang Budha, Tao-teking, Kitab--kitab Confusius, Al-Qur'an) tidak begitu saya kenal. Akan tetapi Bijbel kita ini, pasti saya ketahui. Sudah 30 tahun lamanya saya mengincah Bijbel kita ini dari awal sampai akhir. Oleh karena itu terus terang saya katakan, bahwa di Eropa, saya belum kenal sebuah kitab yang lebih padat dengan hal-hal yang tidak benar dari pada Bijbel. Dia juga berkata: "Bijna alle koeken zijn er misleidend, nip-seudepigra fisch. D.W.Z. niet geschreven door de auteurs op wier namen zestaan, maar wel later geschreven." Artinya: Hampir semua kitab-kitab dalam bibel itu menyesatkan, yakni memakai nama palsu, yaitu tidak ditulis oleh pengarang-pengarang yang tercantum nama mereka di atasnya, melainkan ditulis jauh di belakang mereka.
-
Surat kabar di Ghana, yaitu Harian Times, 24 Juni 1964 yang dimuat oleh harian Mercusuar Yk. tertanggal 31-8-1968; Mr. RT. Payet, di dalam parlemen inggris tahun 1964 mengusulkan kepada Pemerintah Inggris dalam hal ini The British Home Secretary agar Injil dilarang beredar. Salah satu di antara sebabnya seperti yang ia katakan sebagai berikut: "I know of no book in history which could compare with the Bible as a source of brutality and sadistic conduct. Artinya: Tidak ada di dalam sejarah satu buku yang merupakan sumber dari perbuatan-per-buatan yang brutal dan sadis selain Injil ini. (I. Sudibya Markus dalam buku "Dialog Islam--Nasrani dan Usul Pelanggaran Injil di Inggris", terbitan Potrosari Ler. 28 Mgl.).
-
Prof. Herbert J. Muller dalam buku "The Uses of the Past, p. 168 lewat bukunya O. Hashem, "Marxiesme dan Agama", tahun 1965, Japi Surabaya, p. 45, berkata: "Scholars regard this text ( I Johannes 5:7) as a later interpolation however, since it does not appear in the best manuscripts." Artinya: Para sarjana menganggap bahwa naskah ini ( I Johannes 5:7) adalah suatu sisipan/tam-bahan kemudian, karena ayat seperti ini tidak diketemukan pada manuskrip-manuskrip ter-baik.
-
Kata Herman Bakel dan Dr. A. Powel Davies, "Injil Matius 28:19 dan Injil Markus 16:9-19 adalah sisipan. Bacalah bukunya." (Hashem, "Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J. Verkuyl," terbitan JAPI, Surabaya, tahun 1969, halaman 94).
Informed and forwarded By Paul Alhuba
Itu pendapat orang. Para ahli alkitab boleh berpendapat. Namun, seorang ahli alkitab bukan berarti seorang yang beriman pada alkitab. Mereka bisa saja bertindak subyektif. Namun, itulah hak mereka. Saya tidak bisa melarang mereka berpendapat. Namun, whatever, di Indonesia luar biasa banyak referensi bagi anda untuk menohok Kristiani. Apa boleh buat.
BalasHapusYa inilah negeri Indonesia, dengan mayoritas penduduk Muslim dan hanya 10% penduduk Kristiani (berdasarkan sensus 2004), buku yang menohok Kristiani jauh lebih banyak. Tanpa memperdulikan kebenaran, yang terlihat menohok Kristen langsung beredar.
Ini pertama kali saya curhat pada anda secara personal.
Yang saya heran, tiap kali ada ayat yang baik dan menjadi dasar Kristen, yang saya takjub, anda selalu mendapat artikel yang mengatakan itu adalah palsu dan pada saat yang sama, ada alkitab yang terlihat jelek secara manusiawi, anda mengklaim itu asli. Dan seketika itu pulalah anda mengatakan itulah ajaran Kristen yang asli.
Saya sudah menjelaskan beberapa ayat alkitab kepada anda. Namun keras sekali iman anda. Mungkin anda punya dendam personal pada Kristiani. Namun, dari profil anda, anda pernah menyebut untuk melawan beritamuslim.wordpress.com. Yang saya heran, blog itu adalah satelit dari FFI (Faith freedom International) yang secara tegas berkata mereka bukan Kristen. Maka dari itu saya masih heran pada motivasi anda menyerang Kristen.
Anda sudah memecahkan rekor bulan terbanyak dengan artikel. Yaitu Mei ini. Namun, semakin banyak anda menulis artikel, semakin kuatlah iman saya pada Kristen. Karena, anda membuat blog ini, saya makin teliti memahami setiap ayat yang anda tuduhkan. Dan tidak ada satupun ayat yang kontradiktif antara satu dan yang lain.
Yang saya tahu dari alkitab adalah.
-Yesus adalah sumber dari Injil. Namun Injil ditulis manusia dengan segala kekurangannya. Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Mereka dengan susah payah mendengarkan setiap ajaran dari Yesus. Jika tidak, murid Yesus yang lain yang menjadi referensi valid. Namun berbeda orang meski sama-sama mendengarkan, angka-angka yang muncul agak berbeda karena presepsi orang berbeda-beda. Namun, jika Injil dicermati lagi, semua itu tentang Yesus dan karyanya. Terlepas dari orang-orang yang mengatakan Injil itu palsu dan kontradiktif, tidak ada yang menyangkal Yesus itu salah satu orang yang tidak pernah mengandalkan kekerasan. Namanya masuk kepada jajaran orang seperti Mahatma Gandhi, Bunda Teresa, Martin Luther King dimana Muhammad tidak masuik jajaran tersebut karena dalam hidupnya, langsung maupun tidak langsung pernah membunuh dan memimpin perang dengan alasan yang tidak saya tahu. Coba lain kali anda jelaskan mengapa Muhammad berperang.
Anda belum belajar tentang Islam, walau bagaimana pun saya jelaskan tentang Islam Anda tidak akan percaya. Namun, sudah banyak pemuka-pemuka agama Anda yang telah beriman kepada Islam setelah mereka mempelajari Islam.
BalasHapusUntuk mempertahankan agama, apapun harus kita lakukan. Dave, kamu lihat bagaimana gambar2x Yesus dilecehkan diluar Negeri bahkan dinegara yang mayoritas Kristiani, tetapi mereka tidak berbuat apa2x. Hal ini terjadi karena mereka beranggap agama hanya untuk di KTP saja...
Namun, coba lihat bagaimana kecintaan umat Islam terhadap agamanya, rasulnya, Tuhannya... ketika dibuat karikatun Nabi Muhammad, dunia Gempar... bahkan pembuat karikatun yang sebelumnya telah mati dibunuh. Inilah contoh agama yang memiliki AKIDAH...
Kemungkinan kedua yang belum anda jelaskan adalah.
BalasHapusKristen memang jauh lebih sabar. Kedua, dikebanyakan negara mayoritas Kristiani, demokrasi berjalan normal (Kecuali Vatikan yang memang negara teokrasi). Mereka bisa saja bilang, "Bunuh penghujat!". Namun, mereka punya etika dan mereka diajarkan untuk sabar.
Lain mungkin di negara muslim (termasuk mayoritas muslim) Sekali diberi kebebasan, langsung mereka gunakan untuk entah berdakwah (itu masih saya terima karena saya masih ada toleransi antar agama), ataupun menyerang penganut agama lain (Termasuk blog ini, saya anggap secara tidak langsung).
Di Indonesia mungkin tidak ada website Kristen yang menyerang Islam (Islam itu bagi saya reaktif sekali, sekali ada blog demikian, pasti langsung dihujat habis-habisan). Yang paling sering, website tersebut tidak mengatasnamakan agama manapun (FFi dan sebagainya adalah atheis)
Kacintaan tidak harus dan mungkin tidak perlu untuk diungkapkan dengan cara menghujat agama lain. Yang paling penting adalah, menyadarkan agar tidak ada lagi hujat-menghujat agama.
Anda menyerang (secara tidak langsung) orang Kristen. Dan awalnya saya memang membalas karena saya cinta Kristen. Namun ternyata, anda membuat saya ingin membuat anda murtad dengan menjawab setiap statement anda.
Tentang banyak pemuka agama saya yang pindah ke Islam (We knows no death penalty for such herecy), kita tidak mengijinkan, kita tidak menghukum mereka, kita dengan sukacita akan menyambut mereka lagi.
Klo seseorang sudah mengenal dan masuk kedalam Islam, maka jiwa dan raganya seutuhnya menjadi milik Allah SWT. Kami rela berkorban demi Akidah Agama, karena yang kami kerjar adalah kehidupan abadi di Akhirat, bukan keindahan dunia yang sesaat...
BalasHapusJadi, kalo agama anda berkata bunuh semua Yahudi, apa anda bunuh semua Yahudi? Bukan agama jika mengajarkan pembunuhan meski itu untuk kebaikan agama.
BalasHapusKlo itu perintah dari ALLAH SWT, maka kami harus mengikutinya. Lihat ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim (Abraham) menyembeli anaknya Nabi Ismail. Nabi Ibrahim tetap melakukannya dengan Iklas, walau pada akhirnya digantikan dengan seekor kibas (domba)...
BalasHapusDari pada lo, menganggap Yesus sebagai Tuhan padahal tidak ada perintah. Beribadah dihari minggu padahal tidak ada perintah, agama macam apa itu? brarti agama buatan lo itu... karena suka2x lo...wlopun untuk kebaikan...
Yang disembelih itu Ishak karena waktu itu Abraham lebih cinta Ismail daripada Ishak yang semestinya penerus keturunan Abraham. Karena Abraham yakin, dia masih punya Ismail, anak pertamanya. Sumber permasalahan Islam dan Kristen justru disini letaknya.
BalasHapusMenurut Injil Ishak, menurut Islam Ismail... Klo anda mengatakan Ismail lebih dicintai, itu saya rasa kurang tepat. Masak seorang Nabi utusan Allah mebeda-bedakan kasih sayang dan cinta nya kepada anaknya. Saya rasa tidak demikian... Nabi Allah, ada orang yang dipilih oleh Tuhan, jadi beliau hanya patuh apa perintah Tuhan,...
BalasHapusAbraham lebih cinta Ismail. Saya akui itu. Karena Ismail itu anak pertama. Meski dari hambanya yang bernama Hagar. Namun saya sudah kasih tahu kalo yang disebut keturunan Abraham itu adalah Ishak, sehingga, mau tidak mau, Abraham membuang Hagar dan Ismail ke gurun. Namun karena Tuhan itu adil, Ismail yang juga anak Abraham dijadikan bangsa yang besar meski tidak disebut keturunan Abraham
BalasHapusCerita Nabi didalam injil aneh, ada yg mabuk2xan, telanjang, merayu dengan porno, pokok semua nabi2x dihina didalam Injil... Sekarang lo Bilang Nabi Ibrahim pilih kasih terhadap anaknya... Emang Injil itu buatan manusia.... masak nabi serendah itu kelakuannya...
BalasHapus