Jumat, 21 Mei 2010

Fakta : Menurut alkitab bahwa non-kristen adalah terkutuk dan najis

Alkitab melarang pergaulan kristen dengan non-kristen.
Terjemahan Baru Indonesia (LAI) - 2 Korintus 6: 14 - 17
14. Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
15. Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
16. Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
17. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (LAI) - 2 Korintus 6: 14 - 17
14. Janganlah mau menjadi sekutu orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus; itu tidak cocok. Mana mungkin kebaikan berpadu dengan kejahatan! Tidak mungkin terang bergabung dengan gelap.
15. Tidak mungkin Kristus sepakat dengan Iblis. Apakah persamaannya antara orang Kristen dengan orang bukan Kristen?
16. Apakah hubungannya antara Rumah Tuhan dengan rumah berhala? Kita ini Rumah Tuhan, yaitu Allah yang hidup. Allah sendiri berkata, "Aku akan tinggal di tengah-tengah mereka, dan hidup bersama-sama mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
17. Sebab itu, tinggalkanlah orang-orang yang tidak mengenal Allah itu, dan pisahkanlah dirimu dari mereka. Janganlah berhubungan sama sekali dengan yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
Begitulah rendahnya umat non Kristen dimata Tuhan umat Kristen, bahkan disebutkan najis yang harus dijauhi.

13 komentar:

  1. Allah dan para Malaikat menyembah Muhammad
    Agaknya, ayat yang paling kontroversial dan banyak diperdebatkan di kitab-
    kitab Islam adalah ayat 33:56. Ayat ini berkata bahwa Allah dan Malaikat-
    malaikat-Nya menyembah / berdoa untuk Muhammad. Karena ayat ini
    sangat dirasa penting, saya akan memberikan beberapa terjemahan pakar
    tentang hal ini.
    ”Allah dan malaikat-malaikat-Nya memuji dan memujakan Nabi. Orang
    mukmin puji dan puja-lah dia dan panjatkan damai kepadanya dengan
    limpah.” (Qaribullah Quran 33:56)
    ”Allah bershalawat untuk Nabi demikian juga para malaikatNya (doa kepada
    Allah untuk memberkati dan mengampuninya). Hai orang-orang yang
    beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
    penghormatan Islamik kepadanya (salut seperti AsSalamu Alaikum).” (The
    Noble Quran 33:56)
    ”Allah dan malaikat-malaikat-Nya mengirim berkat kepada Nabi: Hai kamu
    yang beriman! Kirimkan berkat kepadanya, dan berilah salam penghormatan
    kepadanya dengan segala respek.” (Alquran Yusuf Ali 33:56)
    Bahagian dari Alquran ini adalah salah satu yang banyak diperdebatkan. Para
    penterjemah telah memberikan pengertiannya masing-masing tentang ayat
    tersebut. Tetapi bagi Anda yang mengerti bahasa Arab, dapat menterjemah-
    kan ayat ini dan mengeceknya sendiri. Dalam bahasa Arab sebuah perkataan
    dapat mempunyai beberapa arti. Tetapi konteksnya akan memberi arti yang
    tepat dari perkataan itu. Inilah terjemahan apa adanya yang sesuai dengan
    konteksnya untuk ayat tersebut :
    “Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya mendoakan damai bagi Muhammad, semua
    orang beriman juga mendoa untuk dia dan mengangkat hormat (salute)
    kepadanya.”
    Dalam konteks ini, terjemahan dari Qaribullah dan Hilali/Khan (The Noble
    Quran) lebih dekat dengan ayat asli dalam bahasa Arabnya. Dan karena
    pemujaan kepada Muhammad oleh Allah tidak mungkin dapat difahami dalam
    perspektif Islam, maka banyak penterjemah membiarkan masalah besar ini
    dengan menterjemahkan ungkapan ini sebagai “berkat” (blessings), padahal
    sesungguhnya ia seharusnya dimaknai “mendoakan damai” (prays peace)
    atau “memujakan” (venerates).
    Terjemahan oleh Qaribullah ibarat memukulkan paku ke kepala. Dalam
    kumpulan kamus, arti ’veneration’ (pemujaan) adalah mengarah kepada
    “penyembahan”. Sesuai dengan konteks Alquran, Allah dan Malaikat-
    Malaikat-Nya menyembah Muhammad.

    BalasHapus
  2. Uangker. Mantep tenan kon. Dapet dari mana? Lha bukti kayak gini lho yang saya tunggu-tunggu.
    Thx bro.

    BalasHapus
  3. @ Freak1Dave dan Bajak Laut : Klo lo g bisa menjelaskan ayat2x Injil lo yang Porno dan tidak masuk akal. G usah menjelek-jelekkan Al-Qur'an dengan ayat-ayat potong kompas dan palsu.

    Berikut Penjelasan gw... biar lo berdua sadar:
    Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat al-Ahzab 33:56

    إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

    “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” (Al-Ahzab/33: 56)

    Ulama dari kalangan mazhab Ahlul bait (as) sepakat bahwa ayat ini diturunkan untuk menegaskan hak Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (as), yaitu perintah bershalawat kepada mereka dan cara bershalawat. Ulama Ahlussunnah juga sepakat.
    Ibn Hajr di dalam al-Sawa'iq ah-Muhriqah105 mencatat riwayat daripada Ka'ab bin Ijrah. Dia berkata: Apabila turun ayat ini, kami bertanya wahai Rasulullah! Kami mengetahui bagaimana kami memberi salam ke atas anda.
    Tetapi kami tidak mengetahui bagaimana kami bersalawat ke atas anda? Maka beliau SAWAW bersabda: Kalian katakanlah Allahumma Salli 'Ala Muhammad wa Ali Muhammad. Dan diriwayatkan dari Nabi SAWAW, berliau bersabda: Janganlah kalian bersalawat ke atasku dengan salawat yang terputus. Lalu mereka bertanya: Apakah salawat terputus itu? Beliau menjawab: Kalian berkata: Allahumma Salli 'Ala Muhammad, kemudian kalian berhenti. Justeru itu katakan: Allahumma Salli 'Ala Muhammad wa Ali Muhammad.

    KESIMPULAN
    ----------
    Selawat itu semacam kalimat puji-pujian... Tuhan memuji Rasul nya, itu hal yang wajar dan kemudian memerintahkan semua umat Islam untuk melakukan selawat kepada Nabi SAW.
    Tidak ada satu katapun didalam ayat diatas bahkan didalam Al-Qur'an yang mengatakan Allah menyembah Muhammad.

    Akan Tetapi banyak ayat didalam Injil yang mengatakan bahwa Yesus menyembah Allah. Emang kalian aja yang dibutakan oleh doktrin2x Paulus..

    Dasar Kristiani Bego...

    BalasHapus
  4. Anda percaya Trinitas? Tentu tidak. Hanya orang macam anda yang berani (bukan benar) untuk berkata Yesus bukan Tuhan karena berdoa pada Bapa. Saya mungkin belum bilang bahwa, Trinitas itu terlalu susah untuk dijelaskan dengan nalar manusia. Jika anda mampu menjelaskan Trinitas, maka konsep Ketuhanan akan musnah.

    BalasHapus
  5. Mungkin hanya orang2x pengikut Paulus dan Romawi kuno yang mengerti faham Trinitas. Karena semua nabi sejak zaman dulu, menyembah Tuhan yang maha Esa. Nabi Musa menyembah Tuhan yang Maha Esa. Nabi Isa as (Yesus) juga menyembah Allah. Terus kok manusia sekarang menyembah 3 Tuhan sekaligus...

    BalasHapus
  6. Konsep anda salah. trinitas tidak sama dengan Tritheis. Trinitas itu satu Tuhan banyak rupa. Tritheis, itu tiga tuhan. Bedakan Trinitas dan Tritheis

    Untuk paham, datanglah ke gereja tiap minggu karena Yesus bersabda:
    "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."
    Sumber Alkitab:
    Matius 7:7

    BalasHapus
  7. Terimakasih tawarannya... saya cukup menyembah satu tuhan saja, karena sejak zaman nabi Adam hingga Muhammad Tuhan itu cuma satu, Tuhan yang maha Esa.

    Saya kira yang paling membingungkan adalah konsep Trinitas
    dalam Kristen. 1+1+1=1. Anak SD pasti bingung, doktor yang
    menggunakan akal sehatnya pasti juga bingung, tukang gali
    pasir pasti lebih bingung lagi, tukang becak apalagi. Kalau Anda
    gak percaya, mintalah pendapat kalangan orang-orang yang saya
    sebutkan tadi tentang konsep 'illogical' matematika Trinitas 1+1+1=1.

    Pasti mereka lebih bingung lagi ketika ada cerita bagaimana Tuhan
    disalib, bagaimana Tuhan kok bisa mati, bagaimana Tuhan menjelma
    manusia, dll. Pasti itu semua berasal dari buku Cerita Dari Negeri
    Dongeng karangan Paulus. Padahal, tidak pernah ada satu kata pun Nabi
    Isa alaihi salam (Yesus) menyatakan diri-Nya adalah Tuhan secara
    ekplisit. Misalnya secara tegas dinyatakan," Lalu Yesus berkata,'
    Akulah Tuhanmu, Sembahlah Aku!'...

    Kalau dikatakan ada secara implisit--misalnya ia menyatakan dirinya
    anak Allah, ia menyebut Allah sebagai Bapa-- itu karena tafsiran
    orang saja. Karena kalau dia anak Allah, tentu orang-orang yang
    mengikuti Yesus juga bisa disebut Tuhan, karena mereka juga disebut
    anak-anak Allah.Itu semua tidak lebih akal2an pendeta, pastur, yang
    dibantu IBLIS yang memang punya kekuatan logika diatas rata-rata anak-
    cucu Adam!

    Itulah sebabnya kenapa orang Kristen yang 'kembali ke pangkuan Islam'
    adalah mereka yang memang benar2 mencari Kebenaran Sejati, yakni
    agama TAUHID, yakni agama yang meyakini bahwa Allah itu ESA, TUNGGAL,
    berbeda dengan Makhluk, Pencipta Alam Semesta, Tiada Berawal dan
    Tiada Berakhir, TIdak Ngantuk apalagi tidur, Tidak pernah beristirah,
    selalu dalam Kesibukan Mengurusi Kebutuhan Hamba2NYA (gak kayak Tuhan
    di Injil yang istirahat di hari ke tujuh, Maha Kuasa, Maha
    Mengasihi,....de-el-el...

    Makanya yang masuk Islam adalah justeru kebanyakan para pemuka agama
    Kristen atau orang2 yang benar2 tulus menggunakan akalnya, yang
    benar2 serius mencari Kesejatian Hidup.

    (Asal tahu aja, istriku yang bekas Protestan, ketika mau
    bersyahadat ikrar masuk Islam, apa yang dikatakan ibunya?
    "Jangan dong, Nak...di Kristen kan kita sudah enak. Bisa makan,
    diberi santunan rutin mingguan. Nanti kamu kehilangan semua itu kalau
    masuk Islam, kan sayang..Nanti kamu jadi miskin loo....) Masya Allah,
    emangnya urusan agama itu urusan perut??!!

    Sementara yang masuk Kristen, kebanyakan adalah kaum miskin di
    kalangan umat Islam. Mereka masuk Kristen bukan karena yakin Yesus
    itu Tuhan, tapi lebih karena janji2 urusan perut: sebungkus mie
    Instan, sekaleng susu, selembar dua lembar rupiah, de-el-el.

    BalasHapus
  8. Hanya Tuhan yang congkak yang berkata "akulah Tuhanmu dan sembahlah aku". Kalo gitu, orang taat kepada dia karena dia sudah tahu kalo itu Tuhan. Orang yang imannya kayak gitu berarti iman yang lemah, palsu. Yesus dengan alasan itu tidak berkata "Aku Tuhan mu". Jadi, sebetulnya orang yang beriman pada Yesus tanpa diberitahu Yesus adalah Tuhan, orang itu adalah orang yang kuat imannya.

    Ow, anda punya istri. Dia menikah dengan anda sebelum anda Mualaf, atau anda sudah Mualaf waktu itu? Ow, kapan hari anda sudah bilang kalo Kristen itu miskin semua seolah-olah Islam itu makmur. Mestinya itu diralat, lha mertuamu aja bilang kalo Islam itu kere, mlarat.
    Sekalian, pandangan mu itu masih saja menganggap Trinitas itu Tritheis. Beda lho. 1+1+1 itu 3 baru berlaku kalo Tritheis. Ini Trinitas, jadi tetap satu, namun wujud tetap tiga. Jiwa satu, badan 3. Jadi tetap 1. Yang dihitung itu satu Tuhan, bukan 3 wujudnya.

    Seperti biasa, saya tunggu anda di gereja. Cuma kali ini sekalian ajak istrimu ke gereja. Kan udah lama gak kesana. Iya kan?

    BalasHapus
  9. Mohon maaf, sejak bergambung didalam Islam bisnis saya semakin lancar dan berkembang dengan mengamalkan hukum ekonomi syariah dan tidak memakan riba. Saat ini hidup saya serba berkecukupan, dan bisa berdakwah menyampaikan kebenaran setiap hari...

    Pohon dan batu juga pernah mengatakan dapat memberikan kesejahteraan, namun klo di puja oleh dukun, maka dapat memberikan hasil, biarpun itu adalah melalui tangan syaitan. Apa bedanya dengan lo memuja Yesus sebagai tuhan? padahal Yesus tidak bilang dirinya Tuhan...

    BalasHapus
  10. Kan sudah saya jelaskan, kalau Yesus melakukan itu semua agar muridnya percaya dengan iman yang kuat bahwa dia itu Tuhan. Kalau muridnya percaya karena Dia berkata Dia itu Tuhan, artinya murid-murid percaya karena sudah tahu.
    Trus maksud anda menyebut tangan syaitan itu apa? Anda secara tidak langsung menyebut Yesus itu manusia biasa.

    BalasHapus
  11. Maksudnya kayak dukun2x bikin pesugihan untuk mendapatkan sesuatu...

    Jelas Yesus manusia biasa, cuma istimewanya, Yesus adalah Nabi Allah...

    http://www.harunyahya.com/indo/buku/yesus01.htm

    BalasHapus
  12. Lagi lagi pandangan Islam. Lha kalo saya pake pandanga Alkitab kamu bilang salah, sya bilang pandanganmu ya salah.

    BalasHapus
  13. Kamu bandingkan donk... seberapa jelasnya informasi tentang Yesus didalam Al-Kitab dan seberapa jelasnya informasi tentang Yesus didalam Al-Qur'an. Kamu percaya yg mana? Informasi yg lebih jelas atau informasi yang hanya sedikit...

    BalasHapus

Silahkan Anda tanggapi artikel diatas: