Patung Yesus Kristus yang tingginya setara gedung berlantai enam tersambar petir dan terbakar habis. Bagian yang tersisa hanyalah kerangka baja yang hangus dan sisa-sisa bangunan.
Seperti diberitakan Associated Press, patung "Raja Segala Raja" itu merupakan ikon kota Ohio Barat Daya, Amerika Serikat, yang telah berdiri sejak 2004 di depan Gereja Evangelical Solid Rock, sebelah utara Cincinnati.
"Petir itu menyambar di hari Senin, 14 Juni 2010, sekitar pukul 11.15 malam waktu setempat," kata anggota polisi wilayah Monroe, Ohio. Patung setengah badan setinggi sekitar 19 meter dengan lebar 12 meter itu dijuluki "Touchdown Jesus". Julukan itu diberikan warga setempat karena posisi tangan Yesus yang menengadah mirip seorang wasit yang memberikan kode touchdown pada pertandingan football Amerika.
Rangka patung terbuat dari baja. Sedangkan bagian tubuhnya dibentuk dari busa plastik dan bahan fiberglass. Dilaporkan, api berkobar dalam tempo yang singkat. Tapi nyaris saja api meludeskan gedung pertunjukan dan gereja yang lokasinya sangat berdekatan. Percikan api sempat membakar bagian atap gedung itu.
Rangka patung terbuat dari baja. Sedangkan bagian tubuhnya dibentuk dari busa plastik dan bahan fiberglass. Dilaporkan, api berkobar dalam tempo yang singkat. Tapi nyaris saja api meludeskan gedung pertunjukan dan gereja yang lokasinya sangat berdekatan. Percikan api sempat membakar bagian atap gedung itu.
"Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini," kata kepala polisi Mark Neu. Kendati demikian, nilai kerugian dari hangusnya patung lambang Ohio itu ditaksir mencapai Rp6,4 miliar. Sedangkan kerugian untuk atap gedung mencapai sekitar Rp3,6 miliar. Gereja ini memiliki anggota sekitar 4.000 orang dan dibangun oleh pria yang pernah menjadi pedagang kuda, Lawrence Bishop bersama istrinya.
Terbakarnya patung Yesus di Ohio, Amerika Serikat ini tentunya menjadi petanda dan tidak hanya sekedar fenomena alam biasa. Seringkali pembuatan patung Yesus sangatlah berlebihan, adu lomba paling tinggi dan paling ‘Raja’, seperti patung Yesus Penebus atau “Christ the Redeemer Statue”, yang berdiri di kota Rio de Janeiro, Brazil. Patung Yesus di Brazil yang disebut juga “Christ the Redeemer Statue” ini diklaim sebagai patung (Yesus) tertinggi di dunia.
Di Menado, Sulawesi Utara, ada patung Yesus Memberkati, yang diklaim sebagai patung Yesus tertinggi di kawasan Asia sampai Eropa dan kedua tertinggi di dunia setelah patung Yesus Penebus di Brazil, dengan tinggi 30 meter dan 20 meter. Patung Yesus Memberkati ini dibangun dengan menelan biaya milyaran rupiah oleh Ciputra yang juga pemilik lahan tempat berdirinya patung tersebut.
Sementara itu, patung Yesus Mirip Wasit yang terbakar hangus di Ohio, AS ini pun diklaim sebagai patung Yesus tertinggi di Amerika Serikat, yang tingginya hampir sama dengan gedung berlantai enam. Patung Yesus Mirip Wasit atau “Raja Segala Raja” inilah yang tanggal 14 Juni kemarin ludes disambar petir yang dikirimkan oleh Sang Maha Raja yang sesungguhnya. Akankah patung-patung Yesus lainnya akan menyusul terbakar? Apakah ini hanya sebuah fenomena alam biasa?
Benda yang tinggi dan mempunyai ujung yang runcing berpotensi besar tersambar petir. Dapat dijelaskan secara fisika. Itulah sebab penangkal petir selalu runcing di ujung. Gak ada hubungannya tuh dengan blog ini
BalasHapusIni masalahnya patung Yesus... lain ceritanya... mungkin saja Allah tidak suka dengan patung ini, makanya dibakar pakek petir...
BalasHapusSaya kan menjelaskan kepada anda secara fisika. Tahu bagaimana penangkal petir diciptakan? Karena, Benjamin Franklin tahu, bahwa sasaran petir yang paling sering terkena adalah ujung menara gereja. Karena runcing dan letaknya lebih tinggi dari gedung-gedung di sekitarnya. Pada patung ini, jari-jari pada patung Yesus tersebut dianggap runcing dan tinggi. Maka tentu mudah tersambar petir. Kedua, bahan pembuatnya dapat terbakar. Jadi, logis. Kamu njelasin koq dengan kata kuasa Allah. Anda baru bisa berkata demikian, jika sudah tidak dapat dijelaskan dengan nalar.
BalasHapusSegala sesuatu yang terjadi dibumi ini khan atas kuasa Allah... Berarti Anda tidak percaya donk dengan kuasa Allah? Kan bisa jadi tu patung dibangun dengan uang haram, dsb...
BalasHapusAnda bener2x tidak beriman kepada Yesus... Anda tidak berani digigit ular, tidak bisa berbicara bahasa2x baru, dsb (ciri2x orang beriman yang disebutkan didalam Injil). Ditambah lagi sekarang Anda tidak percaya dengan kuasa Allah. Anda Ateis donk... lebih percaya hukum sebab-akibat...
Jangan2x Anda juga bilang Yesus, berevolusi dari seekor monyet...
Kalau dengan kuasa Allah, berarti serta merta petir akan muncul. Padahal, semua tindakan itu berproses. Dan adapula yang memiliki kemungkinan-kemungkinan. Yang saya tahu, Tuhan memang berkuasa penuh. Buktinya, saya sampai sekarang masih belum bisa menjelaskan secara ilmiah bagaimana bisa ada kehidupan dan genetik. Kalo masalah petir, itu jauh lebih sederhana daripada masalah mujizat dan semacamnya. Orang Atheis itu tidak percaya Tuhan. Dan hasil ilmiahnya tidak untuk Tuhan. Lain dengan saintis Kristen maupun Yahudi. Hasil ilmiahnya memang ilmiah. Mereka percaya pada Tuhan. Dan juga yakin, semua kejadian pasti berproses. Maka dari itu, patung tinggi yang tersambar petir dan terbakar itu dapat dijelaskan dengan Ilmiah. Anda bahas fenomena alam, saya jelaskan dengan ilmiah. Kalo saya atheis, ngapain saya komen di blog mu?
BalasHapusYang jelas patung Yesus disambar petir, hingga kebakar, kasian banget, wkwkwkwk.....
BalasHapusPatung, tempat ibadah, kitab suci, dsb bisa sj terbakar oleh apapun. Baik disengaja manusia atau oleh fenomena alam. Itu bukan hal yang patut dibesar2kan. Bahkan orang yg jelas2 sedang menjalankan ritual agama, misalnya pada saat naik haji, bisa mendapat musibah, mati dgn tragis tragis karena berdesakan, terinjak2 jemaah lain. Itu semua menjadi rahasia Allah. Jangan memandang sesuatu dengan akal manusia yang sebetulnya sangatlah dangkal dan sempit dibanding kekuasaan Tuhan!
BalasHapusYoi... Seperti pertanyaan saya di atas... Apakah ini fenomena alam, ato kutukan.... terserah dari sudut mana dan siapa yang menganalisanya...
BalasHapusini masalahnya yesus YANG ASLI tidak mau umatnya menyembah patung TOLOL
BalasHapusIni Merupakan pertanda bahwa, patung tersebut belum sempurna karena tidak di passangi penangkal petir. Jadi gak ada hubungannya dengan kutukan!!! Berarti perencanaannya masih kurang matang.
BalasHapusIyalah, ada domein yang berbeda antara iman dan ilmu pengetahuan. Bahaya kalau dicampuradukkan. Makin orang berpengetahuan hendaknya makin beriman dan makin rendah hati.
BalasHapusTuhan kristen TOLOL !!!
BalasHapusHambanya juga pada TOLOL !!!