Anggap saja ini merupakan sayembara yang berhadiah mobil BMW. Jadi bagi siapa saja dan dari golongan agama mana saja yang bisa menjawabnya berdasarkan dalil dari Al-kitab, silahkan hubungi kami setiap saat pada (021) 70984849, HP 0815.8787.627 atau HP. 081.654.25227. Hadiah bisa diambil sewaktu-waktu dengan membawa bukti dalil dari Alkitab dari ke 39 Kitab yang Yesus sebutkan itu. Jika tidak bisa buktikan berarti ucapan Yesus itu adalah tidak benar alias fiktif.
Satu jawaban dihargai Rp 10.000.000. Berikut pertanyaannya:
- Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?
- Tidak semua umat Kristini mengetahu: bahwa cerita atau kisah tentang diri Yesus di dalam Alkitab ada banyak yang hilang Bahkan yang hilang itu, tidak tanggungtanggung, yaitu lebih separoh dari umur Yesus sendiri. Hampir dapat dipastikan, sebagian besar umat Kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada usia sekitar 33 (tiga puluhtiga) tahun. Sementara didalam Alkitat (Bible), yang tertulis hanya kisah Yesus sejak dia dilahirkan sampai berumur 12 (dua belas) tahun, lalu menghilang ketika berumur 13 (tiga belasj tahun sampa: dengan 29 (dua puluh sembilan) tahun kemudian muncul lagi pada usia 30 (tiga puluh) tahun, dan mati pada usia 33 (tiga puluh tiga) tahun. Hilangnya kisah Yesus ketika beliau berumur 13 s/d 29 tahun, berarti selama 17 (tujuh belas) tahun kisah Yesus tidak ada atau hilang dan tidak tercatat di dalam Alkitab. Jika Yesus mati pada usia 33 tahun, sementara kisahnya ada yang hilang selama 17 tahun, berarti yang masuk kedalam Alkitab hanyalah kisah Yesus selama 16 tahun saja. Yesus dipercayai oleh umat Kristiani sebagai "Firman Yang Hidup". Kalau begitu berarti ada sebagian besar atau lebih separuh dari umurnya ada "Firman Yang Hilang". Bayangkan saja, 17 tahun adalah lebih separuh umurnya Yesus, hilang atau tidak tercatat dalam kitab Injil. Padahal pada usia 13 s/d 29 tahun merupakan usia Yesus ketika remaja menuju dewasa, dimana sudah barang tentu banyak sekali hal-hal atau peristiwa yang lebih berguna dan lebih besar yang mungkin saja beliau lakukan, tetapi tidak tercatat didalam Alkitab. Jadi sangatlah beralasan sekali bahwa Injil itu dikatakan tidak komplit atau sempurna, karena banyak bagian-bagian atau sisi-sisi lain yang pernah Yesus lakukan atau perbuat, tetapi tidak dicatat oleh para penulis Injl, karena kehilangan jejak atau kisahnya benar-benar hilang. Seandainya jika murid-murid Yesus yang 12 orang itu selalu mengikuti kemana saja Yesus berdakwah, tentu apa yang beliau lakukan atau sabdakan selama 17 tahun , mereka tulis dalam Injilnya bukan?? Timbul pertanyaan: Apakah yang dilakukan Yesus selama berumur 13 sampai dengan 29 tahun?
- Hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semua diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan atau Allah itu sendiri yang harus disembah. Padahal setelah kami pelajari, kaji dan dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu sendiri dimana Yesus pernah bersabda bahwa "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja." Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, "Sembahlah Allah Tuhan mu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. Tunjukkan jika ada satu ayat saja didalam Al-kitab yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan Allah?
- Semua umat Kristiani meyakini bahwa Alkitab itu 100% firman Allah. Menurut mereka, para penulis Alkitab itu semuanya diilhami oleh Roh Kudus ketika mereka menulis kitab tersebut. Kalau memang Alkitab itu benar-benar 100% firman Allah, tentu didalam Alkitab itu ada pernyataan dari Allah bahwa Dia-lah yang mewahyukan Alkitab itu, dan Dia pula yang menjaganya. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika ada yang mempertanyakan mana dalilnya firman Allah didalam Alkitab yang mengatakan "Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya"?
- Mana dalil didalam Al-kitab yang menyatakan bahwa melakukan ibadah itu adalah dihari minggu? Tidak ada!!!... Sebenarnya jika benar-benar mengikuti firman Allah dalam Alkitab, maka hari peribadatan itu ialah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu! Hari inilah (Sabat) yang ada dalilnya dalam Alkitab, bahkan perintah untuk memelihara, menjaga dan mengkuduskannya, jelas sekali ada tertulis didalam Alkitab itu sendiri. Apalagi yang menulis perintah untuk mengkuduskan hari Sabat adalah Allah itu sendiri, yang telah menoreh diatas kedua loh batu. Bahkan kedua loh batu tersebut ditulis dengan jari tangan Allah sendiri, lalu Dia sendiri yang menyerahkan kepada Nabi Musa as untuk disampaikan dan diajarkan kepada kaumnya. Simak ayat frman Allah dalam Alkitab sebagai berikut: "Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu. " (Ke132:15-16)
Sungguh ironis sekali, ternyata perintah Allah untuk menjaga, memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, ternyata dilanggar dan juga tidak dipatuhi lagi oleh hampir semua umat Kristiani di dunia, kecuali sebagian kecil sekte Advent. - Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat perlu kita pertanyakan kepada umat Kristiani, sebab hampir dalam setiap acara discksi atau perdebatan, alasan yang paling sering dipakai oleh mereka adalah bilamana dalam keadaan kepepet, yaitu bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia. Alasan-alasan seperti itu sudah ketinggalan, karena bila alasan seperti itu masih terus dipertahankan, maka sampai kapan pun tidak akan menyelesaikan persoalan. Atau dengan kata lain alasan seperti itu dipakai sebenarnya hanya untuk menutupnutupi kelemahan Alkitab itu sendiri. Padahal alasan seperti itu sama sekali tidak punya dalil dalam Alkitab. Artinya tidak ada satu dalilpun yang tertulis dalam Alkitab bahwa "Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia". ?
- Umat Kristiani beranggapan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat, di jamin "pasti masuk surga". Tetapi mari kita tinjau salah satu ayat didalam Al-Kitab Itu sendiri. "Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. " (Mat 7:21) Berdasarkan ucapan Yesus tersebut, dapat kita simpulkan bahwa bukan setiap orang yang berseru Yesus, Yesus yang akan masuk kedalam surga, tetapi kata Yesus yaitu mereka yang melakukan sesuai dengan perintah Allah. Tentu menjadi pertanyaan, apakah ummat Kristiani sudah melakukan sesuai perintah Yesus dan perintah Allah?? Marilah kita lihat beberapa contoh sebagai bukti:
* Allah Mengharamkan Babi
"Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku beiah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binaiang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya jartganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. (Imamat 11:7-8)
Allah telah mengharamkan babi. Kenyataannya mereka tidak haramkan babi, malah babi jadi makanan kesukaan mereka. iustru yang haramkan babi umat Islam bukan?
* Yesus sunat
"Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, la diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." (Luk 2:21 )
Yesus sunat, tetapi para pendeta tidak wajibkan sunat. Justru yang bersunat yaitu ummat Islam. Nah apakah mereka ikuti perintah Allah? Justru umat Islamlah yang ikut perintah bersunat!!
* Yesus mati dikafani tidak pakai peti
"Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam buki t batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu." (Mar 15:46)
Yesus mati dikafani, tidak pakai peti. Apakah umat Kristiani yang mengaku pengikut Yesus bila mereka mati dikafani dengan kain putih dan dikubur tidak pakai peti?? Ternyata mereka bila mati, pakai jas, sepatu, dasi. pakaian yang paling bagus, didandani seperti penganten, lalu dimasukkan kedalam peti, padahal Yesus mati hanya dikafani dengan kain putih dan tidak pakai peti. Ini berarti mereka tidak mengikuti contoh bagaimana matinya Yesus. Justru yang mengikuti matinya Yesus, adalah umat Islam. Bahkan dalam Islam, kuburan tidak perlu dibeton seperti bangunan rumah, cukup menaruh batu diatas kubur sebagai tanda. Diatas kuburan Yesus juga ditaruh sebuah batu, sebagai tanda, dan dalam Islam disunahkan menaruh batu diatas kuburan.
Sebenarnya masih ada begitu banyak bukti-bukti bahwa ummat Kristini tidak mengikuti perintah Yesus dan Allah. - Sebagian besar rumah umat Kristiani hampir dapat dipastikan terpampang gambar atau lukisan Yesus dan ibunya Maria dengan wajah yang ganteng dan cantik rupawan dengan pakaian yang berwarna warni. Tentu menjadi pertanyaan:
Apakah wajah Yesus dan ibunya Maria adalah wajah mereka yang asli atau itu hanya hasil rekayasa saja? Jika wajah mereka itu asli, siapa yang memotretnya? Tustel atau camera merek apa yang dipakai saat itu? Apakah 2000an tahun yang lalu sudah ada camera atau tustel berwarna ? Jawabannya pasti semuanya mustahil Tetapi banyak umat Kristiani terlihat begitu khusu' bila sembahyang atau meminta pertolongan dihadapan gambar atau lukisan Yesus dan Maria yang belum jelas kebenaran gambar tersebut. - Chritmas diartikan sebagai hari kelahiran Yesus, yang dirayakan oleh hampir semua orang Kristen didunia, berasal dari ajaran Gereja Katolik Roma. Padahal ajaran tersebut tidak terdapat dalam Alkitab dan Yesus-pun tidak pernah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menyelenggarakannya. Perayaan yang masuk kedalam ajaran Gereja Katolik Roma pada abad ke empat ini, berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Perayaan Natal yang diselenggarakan diseluruh dunia ini samasekali tidak mempunyai dasar dari Alkitab. Yesus seumur hidupnya tidak pernah sekalipun menyuruh merayakan Natal bagi dirinya. Merayakan dirinya sebagai seorang Nabi atau Rasul saja beliau tidak pernah ajarkan, apalagi menyuruh merayakan kelahirannya sebagai Tuhan!! Tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab menyatakan Yesus lahir tanggal 25 Desember. Pendeta, Pastur bahkan Paus di Roma-pun mengakui bahwa Natal bukan ajaran gereja. Tunjukkan satu dalil saja dati Al-kitab yang menyerukan untuk merayakan Natal? atau natal bettepatan dengan hari lahir Yesus?
wah keren, satupun orang kristen ga ada yang bisa jawab, bahkan sekelas paus.
BalasHapusItulah... banyak kelemahan, tetapi aku juga heran... mengapa orang2x kristen begitu kuatnya mereka menutup mata, dan mengimani Yesus sebagai Tuhan, tetapi ajaran yesus pun tidak mereka ikuti, malah kata2x paulus yg diikuti, aneh bin ajaib...
BalasHapusiya mas susah kalo belum datang yang namanya "hidayah" bahkan aku pernah membaca kisah seoarang mullaf dari malaysia, bahwa setiap org yang dibaptis sama halnya di hipnotis, jadi hipnotis mereka kuat.
BalasHapusmereka sudah akui mereka diagama yang salah, namun "ego" hehehe.
Stidaknya, kita sudah mengetahui yang benarnya...
BalasHapusPerlu saya jelaskan. Percuma saya jelaskan. Setiap dalil di Alkitab tidak bisa diartikan harafiah untuk memahaminya. Anda harus tahu, alkitab jika anda artikan secara harafiah, terlihat layaknya kitab biasa. Misteri Alkitab lebih kompleks. Namun sebagian aka saya jawab.
BalasHapus1. Anda tidak perlu Alkitab untuk mengerti no 1. Christian berasal dari Christe(Kristus). Pengikut Kristus. Yesus tidak meminta agamaNya disebut dalam apapun. MuridNya lah yang menyebut dirinya pengikut Kristus. Problem. Anda juga harus sebutkan ayat mana yang melarang Yesus disebut Kristen. Kalau tidak ada, berarti nama Kristen sah.
Sisa jawaban saya berikan sesudah anda menyatakan anda masih tertarik pada pembicaraan ini.
Jawaban pertama telah terjawab dengan kejeniusan pikiran Anda. saya salut sama Anda, karena Anda mampu membuktikan bahwa Agama Kristen itu diberi nama oleh anak murid Yesus dengan alasan pengikut Kristus. Jadi sudah terbukti bahwa didalam Injil tidak ada yang namannya agama Kristus, Kristen atau Kristiani... Itu hanyalah sebutan manusia.
BalasHapusSo, maaf saya tidak dapat memberikan hadianya, karena Anda yang menjawab, BUKAN Al-Kitab... Saya butuh, Al-Kitab yg bicara!!!... Soal kedua bagaimana? masih ada 90Jt lagi kok... ;)
hahaha..
BalasHapussebagai seorang Kristen saya sangat kagum atas pertanyaan yang telah Anda buat..
tidak semua orang Kristen secermat Anda!! hebat!
bahkan saya sendiri pun tidak!
tetapi alangkah baiknya jika kecerdasan yang Anda miliki itu digunakan untuk mencari hal-hal yang positif di dalam dunia kekristenan.. :)
dan saya yakin bahwa agama Anda tidak mengajarkan bahwa Anda boleh menjelek-jelekkan kepercayaan orang lain..
dan kalau Anda menjelek-jelekkan agama orang lain, bukankah Anda sendiri tidak melakukan perintah agama Anda?