Minggu, 10 Januari 2010

Kristen masuk melalui Penjajahan ke Indonesia

Agama Kristen di Indonesia dibawa oleh penjajah Portugal dan Belanda masuk ke Indonesia. Kita semua tau bagaimana penjajahan pada era itu sangat tidak berprikemanusiaan. Orang-orang disiksa disuruh kerja paksa tanpa diberi makan... Wanita-wanita dipaksa menjadi pelayan hasrat sexual para tentara Belanda. Inikah ajaran yang diajarkan didalam Injil Tuhan Yesus???

Didalam agama Kristen tidak ada pentunjuk hidup. Bahkan hari perayaan Natal yang mereka peringati saat ini adalah hari lahirnya Dewa Matahari yang disembah oleh orang Romawi. Kisahnya adalah pada saat itu semua penduduk Romawi dipaksa memeluk kristen oleh rajanya dibawah pengaruh Paulus. Namun, rakyat memberontak apabila hari perayaan tersebut dihapuskan. Oleh sebab itu Natal terpaksa dimasukkan kedalam perayaan orang Kristen...

Lihat contoh penyebaran kristen di Indonesia. Pemeluk kristen Toraja hingga saat ini masih menyimpan manyat-manyat keluarga mereka didalam gua-gua dan manyat-manyat bayi kecil disimpan diatas pohon. Membutuhkan upacara hingga ratusan juta rupiah untuk dapat menguburkan satu orang manyat dari keluarganya.

Ini adalah bukti bahwa kristen agama yang tidak jelas dan tidak mengajarkan cara hidup yang baik. Didalam agama kristen makanan tidak ada yang diharamkan, semua boleh dimakan bahkan tikus dan anjing. Padahal bila kita baca didalam Injil perjanjian lama, terdapat pengelompokan hewan-hewan yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan. Namun dalam perkembangannya para misionaris membolehkan makan apasaja dan melakukan apasaja yang penting orang-orang mau menjadi pengikut Yesus... Inilah contoh agama yang tidak memiliki ajaran yang jelas, tidak memiliki prinsip.

8 komentar:

  1. Yang anda maksud itu adalah penjajahnya. Katolik dibawa oleh Santo Fransiskus Xaverius. Justru dia itu menentang kekerasan dari conquistadores Spanyol. Paulus tidak pernah memaksa orang romawi untuk memeluk kristen. Justru orang-orang kristiani lah yang dipaksa romawi untuk menyembah dewa-dewa mereka. Umat kristiani di Toraja sana itu melakukannya untuk upacara adat istiadat mereka. Salahkah? Bagaimana jika umat Muslim Toraja yang melakukan? Apa anda juga mengatakan Muslim tersebut sesat? Jawab pada diri anda sendiri. Misionaris pun tidak pernah memperbolehkan. Jika kita berbicara pada konteks budaya adat istiadat, yang anda maksud itu adalah penjajahnya yang berasal dari Eropa yang memperbolehkan makan daging babi. Daging anjing? Sepengetahuanku, orang Eropa tidak makan daging anjing.

    BalasHapus
  2. @ David : Orang Kristen makan apapun... Tikus, babi, anjing, kelelawar, ular, dll... Liat aja, batak kristen apapun dimakanya... makanya agama kristen itu, tidak jelas... alias agama asal2x suka2x gw aja.....

    Tidak ada orang muslim Toraja yang masih menyimpan manyat didalam rumah bertahun-tahun, mereka setelah masuk muslim bertaubat dan memperlakukan manyat sesuai dengan ajaran Islam yang benar. Di kafankan, lalu dikuburkan, bahkan Yesus sendiri dimakamkan dengan dikafankan (bukan pakek Jas)..

    BalasHapus
  3. orang kristen tidak makan kelelawar, ular, dll.
    agama kami tidak seperti yg anda bicarakan diatas..
    Natal tu hari kelahiran Yesus..pahami arti kata natal itu sendiri yg berarti 'lahir'
    masuk agama lo cuman ngucapin syahadat doang, apa itu?? mantera??
    sejarah org Indo mayoritas muslim adalah karena cara masuk agama Islam itu mudah..
    itulah yg anda maksud agama suka2 gue

    BalasHapus
  4. agama lu tuh kanibal MAKAN MANUSIA

    BalasHapus
  5. Natal itu hari lahir Yesus Kristus, bukan seperti apa yg lu bacotkan diatas..
    dari arti harafiah nya saja natal itu berarti kelahiran;lahir, dsb...
    Lalu bagaimana kasus USTAD yang MENCABULI SANTRI2 nya?? USTAD yg ketauan MENCURI HANDPHONE di MASJID ??
    di agama lu pacaran itu dilarang, kenapa sekarang banyak banget org islam GONTA GANTI PACAR sana sini ???

    BalasHapus
  6. @ER24: Makanya pelajari sejarah agama lo supaya lo tau, dari mana asal muasalnya... Kalau soal maling, pencabulan, dll. Itu hanya oknum. Pendeta aja banyak juga yang selingkuh, main judi, mabuk-mabukan seperti pendeta-pendeta Batak.... lo buka mata lo, lihat yang sebenarnya.

    Klo lo sudah mati, maka jalan taubat lo sudah ditutup. Dan lo bakalan di Neraka selamanya...

    Masuk Islam memang gampang, tapi untuk menjalakan Islam, kita harus meninggalkan semua adat budaya, dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam....

    Tidak kayak kristen, semua adat budaya, membuat tato dibadan yang jelas-jelas dilarang dalam Al-Kitab, tapi boleh2x saja...

    BalasHapus
  7. hahaha..lucu bgt lu..
    banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dipelajari bung...
    jadi kalo lu merasa sok pintar...mendekamlah di neraka..
    biasanya orang bodoh itu merasa diri pintar loh...silahkan anda caci maki kami...saya tidak peduli...anda bukan Tuhan..
    hanya manusia tersesat

    BalasHapus
  8. @ER24 : Gw bukan Tuhan, tetapi gw telah membaca firman Tuhan yang sesungguhnya, buka kreasi manusia seperti buku Injil...

    BalasHapus

Silahkan Anda tanggapi artikel diatas: